Saturday, December 27, 2008

APA KATA FIRMAN

Yoh 15:16 "Bukan kamu yang memilih AKU, tetapi AKUlah yang memilih kamu. Dan AKU telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada BAPA dalam nama-KU, diberikan-NYA kepadamu"

Inilah berkat bagi saya:
Pertama, JANGAN pernah berani berkata bahwa kitalah yang membela TUHAN/AGAMA. Justru ALLAH dalam YESUS yang telah membela dan memilih saya.
Kedua, ALLAH oleh Kasih KRISTUS bahkan menetapkan saya untuk menjadi umat-NYA.
Ketiga, ALLAH dalam kasih Yesus, tidak mau saya tinggal dalam kehidupan yang lama, tapi PERGI untuk memuliakan ALLAH artinya berbuat untuk menyatakan kemuliaan ALLAH.
Keempat, YESUS memberikan janji bahwa DIA adalah jaminan berkat ALLAH atas saya. Immanuel.
BAPA, segala kemuliaan hanya untuk-MU dan pengampunan KEKAL hanya dari pada-MU, berikanlah saya dan umat-MU lainnya, hati dan otak yang membangunkan tindakan untuk beribadah dalam roh dan kebenaran. Dalam nama YESUS JURUSELAMAT MANUSIA, HALLELUYAH, Amin.

Renungan Kita

"Keadaan kita hari ini adalah wujud pikiran kemarin, keadaan kita besok hari adalah wujud pikiran kita hari ini".

Friday, December 26, 2008

VISI-MISI-MOTT0

VISI
MASYARAKAT CERDAS, KREATIF, PRODUKTIF DAN SEJAHTERA BERDASARKAN IMAN SERTA TANGGUNGJAWAB SOSIAL.

MISI
MEMBANGUN HUBUNGAN MASYARAKAT SECARA BAIK DAN BENAR UNTUK MENENTUKAN KEPUTUSAN LEGAL YANG DAPAT DIKOREKSI, DILAKSANAKAN DAN DIRASAKAN SELURUH LAPISAN MASYARAKAT.

MOTTO
BEKERJA UNTUK KEBENARAN

Thursday, December 25, 2008

CALON ANGGOTA DPRD KALIMANTAN BARAT

NAMA LENGKAP : ALBED SANTY
Nama Panggilan : BRED
Tempat Tanggal Lahir : Landau Menarau, 9 Juni 1971
Nomor Urut Pemilihan : 1 (Satu)
Nomor Urut Partai Di Surat Suara : 41 (Empat Puluh Satu)
Nama Istri : ALINA
Nama Anak : ALFA, YAYA, TESIS, ALAP, BAGAS
Nama Ayah-Ibu : YUSAK.K - ALTA
Nama Saudara : ALLEX, ANTHON,ADY, VANDY, TOMY
Alamat Asal : Dusun Tabuk Sekolah Desa Tabuk Kec.Belitang Hulu Kab.Sekadau Provinsi Kalimantan Barat
Alamat Sekarang : Perumnas IV Jl.Sekayam I No 30 Pontianak Timur

Wednesday, December 24, 2008

BERITA MERDEKA

Bulan Januari 2004, saya mulai memikirkan bagaimana seandainya tahun 2006 saya mulai memasuki ruang politik dengan sasaran menjadi calon anggota legislatif provinsi.
Bulan Januari 2006, saya memutuskan akan terjun ke"politik praktis" dalam artian mempelajari tawaran beberapa menjadi pengurus partai politik "baru" yang mulai marak di Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.
Ada 3 alasan utama saya menyatakan kesiapan memasuki ranah perpolitikan di NKRI:
Pertama, pendapat beberapa teman yang "ROHANI"mengatakan bahwa politik itu KOTOR. Alasan pendapat ini adalah kalau mau menang dalam politik maka cara apapun harus dilakukan walaupun tidak baik dan tidak benar. Bukti yang dipaparkan adalah "politik uang" dan "kampanye hitam".
Dalam bagian ini, saya berpendapat:"politik uang" dan "kampanye hitam" tidak hanya terjadi pada partai politik sesungguhnya, tetapi dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Bersih atau kotor, saya percaya tergantung pada oknum manusia. Karena teman saya yang "ROHANI" tersebut, walau tidak jadi anggota partai politik, melakukan politik uang dan kampanye hitam saat akan menduduki jabatan "kerohanian". Bagi saya, politik ini seperti api, kalau dinyalakan secara benar dan baik, akan sangat bermanfaat. Tetapi jika salah dan tidak baik, maka musibah yang terjadi.
Kedua, pendapat seorang wartawati(lokal), DPR seharusnya dibubarkan. Alasannya, DPR hanya tempat kumpulan orang-orang bermasalah. Buktinya hampir semua pemberitaan media menunjukan kebobrokan oknum-oknum anggota DPR.
Dalam bagian ini, saya tidak percaya. Saya perhatikan dalam beberapa kegiatan pemilu(kepala daerah, pilpres dan pemilu legislatif), justru peran sebagian masyarakat sangat besar dalam menciptakan "kebobrokan" di lingkungan DPR, DPRD. Buktinya, saya menyaksikan dan mengalami sendiri, beberapa oknum masyarakat mendatangi calon-calon anggota legislatif menyampaikan dukungan dengan "imbalan". Bahkan ada yang berkata, kalau tidak ada tanda mata maka tidak ada dukungan. Terhadap wartawati yang memberikan pendapatnya, saya sampaikan pertanyaan: adakah koreksi media terhadap calon legislatif sebelum pemilu maupun panduan pemilihan secara intens? Menurut saya, pemberitaan tidak berimbang. Bukan karena saya caleg, karena saat kami bertanya jawab, saya belum jadi anggota parpol, apalagi caleg.
Ketiga, pendapat saya, politik itu penting dan bermanfaat. Asal dilakukan oleh orang yang cukup baik dengan cara yang benar. Tokoh-tokoh penting dalam agama-agama adalah juga pemimpin politik yang berhasil dan di segani serta terkenal kebaikannya.
Saya tidak mengatakan bahwa saya orang baik, tapi saya yakin bahwa politik adalah pelajaran yang memiliki sisi baik. Saya percaya bahwa TUHAN yang saya imani dapat menolong saya apapun hasilnya pada pemilu legislatif 9 April 2009.